JAKARTA - Swedia akan mengirimkan bantuan militer baru senilai 3 miliar krona Swedia atau sekitar Rp4.478.379.264.000 ke Ukraina, paket bantuan pertahanan terbesarnya hingga saat ini yang mencakup sistem pertahanan udara, kata Perdana Menteri Ulf Kristersson.
Sumbangan senjata sebelumnya oleh Swedia, yang telah diajukan untuk bergabung dengan NATO bersama dengan negara tetangga Finlandia, berkisar dari peralatan sederhana seperti helm serta pelindung tubuh hingga granat dan rudal berpeluncur roket.
"Ini adalah paket dukungan militer yang lebih besar dari gabungan delapan paket sebelumnya," kata Kristersson dalam konferensi pers, melansir Reuters 16 November.
"Ini adalah satu-satunya yang terbesar yang telah kami lakukan, dan kami mengikuti persis daftar prioritas Ukraina dari apa yang menurut mereka mereka butuhkan sekarang," sambungnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Pal Jonson mengatakan, paket baru peralatan militer termasuk sistem pertahanan udara dan amunisi, sangat dibutuhkan untuk mempertahankan Ukraina dari serangan gencar misil Rusia dalam beberapa pekan terakhir.
Pemerintahan Swedia di bawah perdana menteri sebelumnya, telah menyetujui beberapa tahap bantuan ke Ukraina, baik militer maupun kemanusiaan, senilai lebih dari 1 miliar krona Swedia.
BACA JUGA:
Diketahui, sistem artileri Archer yang masuk dalam daftar keinginan Ukraina sejak beberapa waktu lalu, tidak termasuk dalam paket bantuan baru.
Kendati demikian, Menteri Jonson tidak mengesampingkannya untuk masa depan dan mengatakan lebih banyak bantuan akan datang.