Bagikan:

JAKARTA - Polda Maluku Utara akhirnya meluluskan Sulastri, seorang calon siswa Bintara Polri yang sempat gagal gegara faktor usia. Anggota DPR Fraksi NasDem Hillary Brigitta Lasut menyatakan kelegaannya atas kebijakan itu.

"Puji Tuhan semua pihak mendapat jalan terbaik, dan Kapolri saat ini memang luar biasa. Belum tentu pembenahan diri institusi bisa terjadi sebaik dan setransparan ini jika Kapolrinya bukan Pak Listyo Sigit," ujar Hillary dalam keterangannya, Selasa, 15 November.

Anggota DPR termuda itu mengaku banyak ditandai netizen di media sosial ketika Sulastri digugurkan mengikuti pendidikan sebagai Polwan.

Anak petani asal Kepulauan Sula, Maluku Utara itu sempat digugurkan menjadi Bintara Polri. Sulastri tiba-tiba digantikan dengan keponakan seorang perwira polisi berpangkat AKBP. Kejadian itu ramai diperbincangkan masyarakat.

"Dalam kurang dari 5 jam setelah surat terbuka aspirasi masyarakat dilayangkan, langsung mendapat atensi, dan bahkan penambahan kuota. Hasil lebih baik dari perkiraan, di mana 4 putri Maluku Utara terbaik kini menjadi polwan. Saya berharap mereka ke depan menjadi pelindung masyarakat yang dapat diandalkan," ujar.

Brigitta mengatakan, sebagai wakil rakyat sudah seharusnya memperjuangkan aspirasi masyarakat. Terlebih, untuk anak muda Indonesia yang membutuhkan bantuan.

"Saya hanya melakukan bagian saya karena sudah menjadi tugas kami wakil rakyat dari kaum milenial memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya kepentingan kaum milenial," kata Brigitta .

Sulastri pun mengirimkan pesan ucapan terimakasih kepada Brigitta melalui media sosial pribadinya.

"Siap terima kasih kak. Saya pribadi bangga dengan kaka. Salah satu wanita yang menjujung tinggi keadilan. Saya dan keluarga besar mengucapkan terima kasih banyak," ungkap Sulastri.