JAYAPURA - Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon menyatakan sebanyak 1.500 personel disiagakan terkait rencana demo yang akan dilaksanakan Front Rakyat Papua (FRP) dan BEM.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, demo yang dilaksanakan FRP beserta badan eksekutif mahasiswa (BEM) itu akan dilakukan Selasa (15/11), dan dipastikan pendemo tidak diizinkan untuk melakukan longmarch.
"Kami masih terus melakukan komunikasi dengan koordinatornya, agar mereka tidak melakukan longmarch, " kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D Mackbon dilansir ANTARA, Senin, 14 November.
Dari laporan yang diterima demo yang dilakukan FRP dan BEM terkait penolakan terhadap dialog yang difasilitasi Komnas HAM.
Saat ini kepolisian melakukan n koordinasi dengan koordinator aksi. Polisi siap membantu memfasilitasi pendemo agar tidak melakukan longmarch.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Bertemu PM Jepang, Jokowi Minta Dukungan Proyek MRT Selesai Tepat Waktu
14 November 2022, 15:23 -
| BERITA
Bisa Jadi Ancaman Serius, Pasal ‘Sikap Tidak Hormat’ ke Hakim di RKUHP Diusulkan KY Dihapus
14 November 2022, 15:33
Bila tetap ingin berdemo, kepolisian memfasilitasi kendaraan dari DPRD Papua. Tapi kepolisian menegaskan larangan longmarch.
"Masyarakat diminta tetap melakukan aktivitas secara normal dan tidak terpengaruh dengan rencana aksi demo, karena aparat keamanan akan berupaya mengamankan semuanya," kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon..
Tag Terpopuler
#mahkamah konstitusi #israel #iran #palestina #arus balik lebaranPopuler
Terkait
