JAKARTA - Pemerintah Kota Sorong Provinsi Papua Barat menyalurkan voucher untuk 1.022 pengemudi ojek guna ditukarkan dengan bahan bakar minyak (BBM) pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang telah ditunjuk.
Voucher bantuan sosial berdasarkan Permenkeu RI No.134/PMK.07/2022 tentang Penanganan Dampak Inflasi secara simbolis diserahkan oleh Wali Kota Sorong, George Yarangga kepada warga penerima manfaat di Kantor Wali Kota Sorong, Sabtu, 12 November.
Wali Kota George Yarangga mengatakan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pemerintah daerah harus melakukan program kerja guna menekan tingginya inflasi.
Dia mengatakan bahwa program bantuan sosial seperti ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk pengendalian inflasi sesuai dengan petunjuk Permenkeu.
Dikatakan bawa bantuan sosial ini pula sebagai bukti bahwa pemerintah selalu hadir untuk menjawab kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat.
George Yarangga berharap agar bantuan sosial yang diberikan pemerintah tersebut bermanfaat bagi masyarakat terutama ojek memenuhi kebutuhan BBM di tengah kesulitan ekonomi saat ini.
BACA JUGA:
Kepala Dinas Sosial Kota Sorong, Fauzi Fattah yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa voucher BBM yang diberikan bagi 1.022 ojek baik ojek daring maupun ojek pangkalan senilai Rp200 ribu.
Ia menjelaskan bahwa pengemudi ojek penerima manfaat setelah mendapat voucher dapat langsung menukar BBM sesuai dengan nilai yang ditentukan Rp200 ribu.
Ditambahkan bahwa bantuan voucher BBM bagi 1.022 pengemudi ojek penerima manfaat di Kota Sorong tersebut untuk tiga bulan terhitung Oktober sampai Desember 2022.