Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto ogah bicara banyak soal kunjungan kelompok relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurutnya, gerakan semacam ini cair dan bisa berubah.

"Yang saya tanggapi parpol, kalau relawan-relawan (Projo, red) itu kan cair, bisa berubah sesuai arah angin," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 November.

Hasto menyebut relawan berbeda dengan partai politik (parpol). Kelompok itu tidak dikenal dalam legislasi sistem politik di Tanah Air.

Selain itu, relawan tak punya struktur organisasi yang tercatat dan kokoh. Kondisi ini berbeda dengan partai politik.

"Parpol kan kokoh, Ketua Umum kokoh, struktur kokoh, pergerakan kokoh," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, pertemuan relawan Jokowi dan Prabowo dilaksanakan di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Kamis, 10 November. Saat itu, Menteri Pertahanan tersebut menerima hasil keliling dari para relawan Jokowi di beberapa kota atau daerah yang diserahkan Ketua Umum Projo Budi Arie.

Prabowo mengatakan hasil musyawarah para relawan Jokowi itu akan menjadi bahan masukan bagi dirinya jelang Pilpres 2024.

"Tadi saya menerima masukan-masukan dari kawan-kawan Projo, dari kawan-kawan Musyawarah Rakyat, hasil mereka keliling ke daerah-daerah, apa pandangan-pandangan dari bawah dan mereka memberi masukan-masukan pada saya, dan saya juga memberikan penjelasan-penjelasan," ujar Prabowo kepada wartawan, Kamis, 10 November.