Tanpa Program TMMD, Pangdam XVII Cenderawasih Perintahkan TNI Renovasi Gereja Berusia 40 Tahun di Maima Papua
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa di Distrik Maima, Kabupaten Jayawijaya, Papua. (Antara)

Bagikan:

PAPUA - Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memerintahkan anggotanya merenovasi gereja di Distrik Maima, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Tempat ibadah itu telah berusia 40 tahun.

Rencana itu setelah adanya permintaan dari masyarakat agar TNI membantu renovasi gereja melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2023.

"Saya akan perintahkan Dandim Jayawijaya, satuan seni tempur yang akan melakukan perbaikan bangunan gereja itu. Kegiatannya mungkin tidak melalui TMMD tetapi melalui operasi teritorial (opster)," kata Saleh usai kunjungan ke Maima, dikutip dari Antara, Selasa 8 November.

Kedatangan Pangdam ke Maima juga dalam rangka motivasi masyarakat mempertahankan pangan dengan kegiatan menanam ubi jalar. Dia melihat potensi pertanian di Maima yang bisa dikembangkan sehingga dapat memberikan pendapatan bagi masyarakat.

"Kita juga akan coba kembangkan lagi bersama masyarakat, kira-kira kopi asli Wamena bagaimana nantinya, karena kopi ini permintaannya cukup bagus," tuturnya.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengapresiasi keterlibatan TNI di Maima, seperti motivasi untuk bertani, membangun rumah warga, serta merenovasi fasilitas umum.

Jhon mengatakan, program TMMD tahun 2022 telah berlangsung di Maima. Sedangkan pada tahun 2023 sudah direncanakan di distrik lain. Namun, kata dia, dengan dukungan Pangdam, renovasi di Maima bisa dilakukan di luar dari program TMMD.

"Jujur saja kalau untuk TMMD tidak bisa dilakukan di Maima tahun depan. Tetapi kalau untuk program Ppster, kita pemerintah akan dukung itu untuk melakukan renovasi gereja di sana," katanya.

Jhon yang juga bekas anggota TNI itu menambahkan, program Opster sudah pernah dilakukan di beberapa tempat di Jayawijaya, salah satunya di Distrik Silo Sukarno Doga.

"Permintaan masyarakat Maima melalui TMMD itu tidak bisa dijawab tetapi dengan arahan panglima melalui Opster bisa dilakukan, sehingga kami pemerintah siap melaksanakan itu," tandasnya.