Momen Mata Ferdy Sambo Berkaca-kaca Minta Maaf ke Para Ajudan
Ferdy Sambo dalam persidangan lanjutan di PN Jaksel/FOTO: Rizky Adytia-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Terdakwa Ferdy Sambo menunjukkan raut kesedihannyya. Matanya berkaca-kaca saat meminta maaf kepada para ajudannya.

Momen itu terjadi saat Ferdy Sambo menanggapi kesaksian para mantan ajudannya antara lain, Adzan Romer, Daden Miftahul Haq, Prayogi Iktara Wikaton, dan Farhan Sabilah.

"Saya ingin sampaikan permohonan maaf kepada mereka karena saya sudah menganggap mereka sebagai anak-anak saya," ujar Ferdy Sambo dengan mata berkaca-kaca dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 8 November.

Permintaan maaf itu disampaikan karena tindakan dan amarahnya yang berujung tewasnya Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu berdampak kepada para mantan ajudannya.

Bahkan disebutkan Ferdy Sambo, ada mantan ajudannya yang menunda menikah karena kemunculan kasus tersebut.

"Karena ada peristiwa ini mereka harus diproses dan bahkan harus batalkan pernikahan," ungkapnya.

"Saya sampaikan permintaan maaf kepada anak-anak saya ini. Supaya mereka tahu peristiwa yang mereka hadapi," sambung Ferdy Sambo.

Sebagai informasi, dalam kasus ini, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi didakwa secara bersama-sama melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Keduanya didakwa dengan Pasal 340 subsider 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP.