JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan calon presiden dan wakilnya bakal dipilih oleh partai politik. Dia tak mau bicara banyak soal nama yang akan didukungnya.
Hal ini disampaikannya saat disinggung soal kemungkinan nama calon yang bakal didukungnya di Pilpres 2024 akan sama dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya ulang, ya, bahwa yang namanya capres dan cawapres itu disiapkan oleh partai atau gabungan partai," kata Jokowi usai menghadiri HUT ke-8 Partai Perindo di Jakarta, Senin, 7 November.
Jokowi memastikan siapa pun yang terpilih menjadi presiden dari Pilpres 2024 adalah pilihan rakyat. "Bukan saya," tegasnya.
Alasan inilah yang membuat Jokowi mengingatkan setiap partai harus berhati-hati mencari calon yang tepat.
"Sekali lagi hati-hati memilih capres dan cawapres," ujarnya.
BACA JUGA:
Jokowi juga meminta partai jangan terlalu lambat mendeklarasikan capres. Penyebabnya, pemilihan akan dilaksanakan pada Februari 2024.
Namun, dia tetap mengingatkan kondusivitas harus tetap dijaga. "Ya wong pemilunya tinggal Februari 2024. Awal lho, berarti," ungkap Jokowi.
"Tinggal setahun praktis, ya, kan? Tetapi menjaga kondusivitas politik karena didukung oleh keadaan global yang kita tahu semuanya. Hati-hati. Keadaan ini tidak sedang normal saja dunia," pungkasnya.