JAKARTA - Polisi bakal mengevaluasi penyelenggaraan konser boyband NCT 127 hari kedua. Sebab, di hari pertama, penonton dianggap tak kondusif hingga menyebabkan puluhan orang pingsan.
Konser boyband itu dijadwalkan berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 4 dan 5 November.
"Untuk besok dievaluasi dulu polisi dan panitia dilakukan evaluasi secepat mungkin," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Jumat, 4 November.
Evaluasi dilakukan untuk memutuskan konser itu tetap dilaksanakan atau justru ditidakan.
Tapi, Zulpan menyebut sejauh ini pihak penyelenggara tak melanggar aturan. Khususnya mengenai jumlah penonton.
"Tapi untuk segi kapasitas penonton sebenarnya tidak ada yang dilanggar. Tiket 8 ribu dan kapasitas Gedung itu 10 ribu dan kenyataannya penonton yang hadir tdiak lebihi kapasitas Gedung," kata Zulpan.
Diberitakan sebelumnya, konser boyband NCT 127 yang digelar di ICE BSD Tangerang diputuskan untuk dihentihkan lebih awal. Alasannya bukan karena adanya aksi teror melainkan puluhan penonton pingsan.
"Konser NCT yang di Tangerang ya di BSD dihentikan kepolisian pada pukul 21.20 WIB," ujar Zulpan.
BACA JUGA:
Konser boyband asal Korea Selatan itu sedianya berakhir pada pukul 22.00 WIB. Tapi, polisi menghentikannya 40 menit lebih awal.
Pertimbangan penghentian konser itu, lanjut Zulpan, karena para penonton mulai saling dorong. Bahkan tercatat 30 penonton pingsan.
"Di situ terjadi penonton yang mencoba mendekat ke panggung utama mendekati penyanyi sehingga terjadi dorong-dorobgan sehingga ada yang pingsan 30 orang di situ," ungkap Zulpan.