JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan ada beberapa hal yang dibahas saat bertemu tersangka dugaan korupsi Lukas Enembe. Salah satunya, dia sempat menanyakan kesehatan Gubernur Papua tersebut.
"Saya tanya umur, bagaimana kesehatannya. Saya ajak mengobrol bagaimana kondisi fisik beliau, semua dijelaskan," kata Firli kepada wartawan di Jayapura, Kamis, 3 November.
Dia memastikan tak ada pembahasan tersembunyi dengan Lukas. Menurut Firli, saat dirinya berbincang banyak orang yang melihat dan pembicaraan itu hanya berlangsung sekitar 15 menit.
Tak hanya itu, Firli juga sempat bertemu istri dan saudara Lukas Enembe. "Pertemuan itu terbuka, banyak yang melihat, tidak ada yang disembunyikan," tegasnya.
Selain itu, dalam kunjungannya, Firli juga sempat bertemu dengan massa yang berjaga di rumah Lukas Enembe. Dia mengatakan keberadaan mereka tak akan menyurutkan langkah KPK untuk mengusut dugaan korupsi Lukas Enembe.
"Saya tadi memang menemui saudara-saudara yang ada di depan rumah, tapi itu tidak mengganggu proses kita," ujar eks Deputi Penindakan KPK tersebut.
Sebelumnya, tim yang berisi dokter KPK dan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) serta penyidik telah menemui Lukas Enembe. Pemeriksaan terkait dugaan korupsi yang dilakukan Lukas juga sudah dilaksanakan.
Hanya saja, karena Lukas sakit, pemeriksaan segera diselesaikan. Tim berisi dokter juga telah memastikan kondisi kesehatan tersangka dugaan korupsi itu.