SURABAYA - Calon wali kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi bersama istrinya, Rini menggunakan hak pilihnya di TPS 25, Balai RW IX Ketintang Selatan Surabaya. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) ini yakin memenangkan Pilkada Surabaya.
Sebelum mencoblos, Eri dan istrinya bergantian mencuci tangan di depan TPS. Keduanya duduk mengantre lalu dipanggil petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Dengan wajah sumringah, dia menunjukkan surat suara yang dicoblosnya.
Eri sebelumnya melakukan sungkem ke orangtua sebelum mencoblos. Dia mengaku mendapatkan restu dari ayah dan ibundanya untuk menahkodai Kota Surabaya setelah kepemimpinan Tri Rismaharini.
"Kalau sungkem sama ibu ke mana pun saya pergi mulai kecil minta izin ke ibu dan abah. Ridho orangtua ridho Gusti Allah. Umi minta satu, sejahterakan warga Surabaya," ujarnya.
BACA JUGA:
Mendapatkan restu tersebut, Eri Cahyadi yakin dapat memenangi Pilkada Surabaya bersama Armuji. Keyakinannya bukan lagi 50 persen, akan tetapi 100 persen. Dia menegaskan akan memegang pesan dari sang orangtua untuk membahagiakan warga Kota Pahlawan.
"Keyakinan kalau sudah ridho ibu saya, saya kira 100 persen. Ridho ibu saya ridho Gusti Allah. Insya Allah jadi, warga Surabaya kudu bahagia kabeh," pungkasnya.
