Kemlu Sebut Dua WNI yang Menjadi Korban Tragedi Perayaan Halloween di Itaewon Sudah Pulang dari Rumah Sakit
Warga meletakan bunga dan ucapan duka untuk korban perayaan Halloween di Itaewon Exit 1. (Wikimedia Commons/*Youngjin)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia menyebut dua warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban luka dalam tragedi perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, dan tidak ada informasi tambahan mengenai adanya WNI lain yang menjadi korban.

"Sebagaimana kami sampaikan, dari total jumlah korban yang ada, baik meninggal dunia maupun luka-luka, ada dua WNI kita yang menjadi korban, dalam hal ini luka-luka," jelas Judha dalam keterangan pers virtual Kamis 3 November.

"Kedua WNI tersebut dalam kondisi baik dan sudah keluar dari rumah sakit," sambung Judha.

"Mereka kembali ke rumah masing-masing. Mereka adalah mahasiswa yang sekolah di Korea Selatan," kata Judha dalam keterangan terpisah melalui pesan singkat.

Ditambahkan oleh Judha, KBRI Seoul yang terus berkoordinasi dengan otoritas setempat serta organisasi pelajar Indonesia di Korea Selatan, dan tidak ada informasi tambahan mengenai adanya WNI lain yang menjadi korban tragedi tersebut.

Diberitakan sebelumnya, perayaan Halloween di Itaewon, Seoul pada Sabtu lalu menjadi tragedi setelah 156 orang tewas dan 151 lainnya luka-luka karena berdesakan di gang sempit. Selain itu, sedikitnya 26 warga dari 14 negara termasuk di antara yang tewas.

Otoritas Korea Selatan menjanjikan penyelidikan yang cepat dan intensif tragedi perayaan Halloween di Itaewon, menyerukan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa.