Pernyataan Keras Rosti untuk Putri: Sudah Terbunuh Anakku, Sudah Puaskah Kalian?
Terdakwa Putri Candrawathi (Irfan Meidianto-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, benar-benar mempergunakan momen pertemuan dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk lampiaskan uneg-unegnya.

Awalnya Rosti berbicara kepada Ferdy Sambo. Rosti bilang kalau Brigadir J tidak pernah sedikut pun mengeluh pekerjaan sebagai ajudan Ferdy Sambo.

"Yang harus diketahui bapak, (Brigadir J) tidak pernah mengeluh dan tidak bercerita ada apa yang kurang. Tetap mengabari yang baik," ucap Rosti di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 1 November.

"Ini buat Ferdy Sambo, segeralah sadarlah buat kau bapak. Hidup ini tidak kekal dan abadi. Kekuatan apapun, pangkat apapun, apapun keberadaan dia, Tuhan akan menghendaki semua adanya. Akan musnah, apa yang kita tuai kita tabur, akan kita tuai bapak. Jadi, mohon sadar lah sebagai ciptaan Tuhan," lanjut Rosti.

Rosti kemudian berbicara kepada Putri. Rosti berharap Putri bisa berpikir seandainya ini terjadi pada keluarganya.

Rosti berharap Putri bisa berkata jujur dengan tuduhan terjadi pelecehan seksual. Tuduhan keji itu sudah merusak nama baik keluarga Brigadir J.

"Jadi anakku Nofriansyah Yosua tolong pulihkan namanya, pulihkan keluarga kami dari fitnahan kebohongan-kebohongan itu," ucap Rosti.

"Sudah terbunuh anakku, ibu. Sudah tercapai keinginan kalian, sudah puaskah kalian dengan perbuatan kalian kepada anakku? Yang sudah merampas nyawa dengan sadisnya, dengan komplotanmu itu,"

Jadi, bu. Sadar lah. Terlalu kejam, terlalu kejam seorang ibu melihat, mengetahui, mendengar. Nggak mungkin ibu tidak mengetahui, ibu punya mata dibikin Tuhan. Ibu diberi Tuhan hati nurani, tapi hati nurani ibu sudah sia-sia. Sudah mati. Jadi, segera lah sadar, bertaubat lah, dan berkata jujur lah di dalam kasus ini. Agar arwah anakku tenang," tandasnya.