Bagikan:

JAKARTA - Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Daryanto alias Kodir mengaku sempat membersihkan darah Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tak lama setelah jasadnya dibawa menggunakan ambulans.

Daryanto dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer.

Kesaksian itu disampaikan saat Daryanto menyebut sempat mendengar suara letusan lebih dari satu kali. Kemudian, dia yang kala itu bersama Adzan Romer memeriksa bagian depan rumah.

Tetapi tak ditemukan apap un. Daryanto dan Romer lantas masuk ke dalam rumah.

Saat itulah, Daryanto melihat rumah banyak bercak darah tepat di samping tangga.

"Ada bercak darah Yang Mulia," kata Daryanto dalam persidangan, Senin, 31 Oktober.

Tentunya, Daryanto juga melihat jasad Brigadir J dalam kondisi terlentang. Kemudian, jenazah itu disebut diangkat oleh beberapa orang.

Lantas hakim mempertanyakan siapa yang membersihkan bercak darah Brigadir J. Daryanto pun menjawab dia dan beberapa orang yang membersihkannya.

"Siapa yang bersihin bercak darah?" tanya hakim.

"Siap, saya Yang Mulia," jawab Daryanto.