Ngaku Selalu Takut Pidato Lebih Dulu dari Cak Imin, Prabowo: Beliau Orator, Saya Apa Ya?
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di acara PKB Road to Election di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. (Foto: Nailin In Saroh/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengaku selalu takut jika berpidato lebih dulu dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Pasalnya, Menteri Pertahanan itu minder dengan sosok Cak Imin yang pandai berorasi di mana pun.

Kelakar tersebut disampaikan Prabowo saat memberi sambutan di acara 'PKB Road To Election 2024' yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 30 Oktober.

Acara itu dihadiri kader PKB dari tingkat pusat hingga DPC se-Indonesia.

"Karena saya diundang, saya sudah persiapan. Sebetulnya saya dikatakan bahwa saya bicara duluan, saya selalu takut kalau bicara setelah Gus Imin," ujar Prabowo.

Untuk diketahui, dalam acara Rakernas Gerindra Agustus lalu, Prabowo sempat gugup berpidato setelah Cak Imin.

Bahkan, Prabowo juga berkelakar mengeluh ke panitia mengapa dirinya harus memberi sambutan setelah Cak Imin.

Lebih lanjut, Prabowo menyinggung soal latar belakang dirinya sebagai tokoh di militer.

Sementara, menurutnya, Cak Imin yang juga Wakil Ketua DPR itu punya ketokohan yang langsung bersentuh dengan rakyat.

"Saya ini mantan tentara, beliau ini pemimpin rakyat dari bawah," imbuh mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo juga menyebut sosok Cak Imin sebagai sosok yang menyatu dengan kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Karenanya, menurut dia, Cak Imin adalah orator ulung yang piawai berbicara di depan masyarakat.

Prabowo lantas mempertanyakan dirinya sebagai apa. Sebab, dia tidak sepiawai Cak Imin kala berorasi.

"Apalagi kalangan NU, beliau orator. Saya apa ya?," tanya Prabowo yang disambut teriakan 'presiden' oleh para kader PKB.

Prabowo lalu membacakan sebuah pantun yang menggambarkan kekompakan koalisi Gerindra dan PKB.

"Pak Sadikin Belu buku di Kwitang, berkendaraan ke Pelabuhan Ratu. Jika ingin Indonesia sejahtera dan menang, Gerindra dan PKB harus terus bersatu," kata Prabowo

"Jalan-jalan mengelilingi samudera, perginya harus pagi-pagi. Genggamlah tangan Gerindra, ke mana pun PKB pergi," imbuhnya diikuti riuh tepukan tangan kader.