Resmikan Pusat Animasi, Sandiaga Uno Mimpi Lahir The Next Mickey Mouse dari Indonesia
Foto via Twitter Sandiaga Uno

Bagikan:

JAKARTA - Sandiaga Uno meresmikan pusat animasi yang diklaim akan menjadi pusat animasi terbesar di Indonesia. Bukan hanya animasi, namun juga menjadi pusat film.

Kawasan tersebut kemudian dinamakan Animation & Film Factory. Berpusat di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari, Malang, Jawa Timur.

Pusat Animasi dan film ini diketahui memiiki sedikitnya 20 studio dengan 500 kreator. Kawasan ini menganut pola plasma inti, yang diharapkan terwujud demokratisasi konten dengan baik.

Untuk langkah awal dikatakan Sandiaga Uno, saat ini lebih fokus pada konten animasi yang belum tampak cukup menjanjikan. Namun demikian, dirinya yakin ini adalah awal yang bagus. Apalagi Indonesia juga memiliki banyak kreator-kreator handal dalam bidang animasi yang bakal menciptakan gebrakan menarik.

"Kami juga baru menerbitkan PP 24 tahun 2022 yang bisa menjadi landasan hukum agar IT bisa menjadi objek pembiayaan melalui jaminan fidusia. Harapannya dari AFF ini nanti bisa lahir the next Mickey Mouse atau the next Gundala," jelas Sandiaga, Rabu 26 Oktober seperti dikutip dari laman kementerian.

Sandiaga menyebut, ke depan pengembangan KEK Singasari tak hanya difokuskan pada sektor animasi saja. Tetapi ada 17 subsektor ekonomi kreatif hang akan dikembangkan di KEK Singasari, dimana animasi akan menjadi sektor unggulannya dari KEK Singasari.

"Animasi itu memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Sebagai contoh Walt Disney yang awalnya hanya fokus pada animasi Mickey Mouse. Tetapi seiring berjalannya waktu mereka terus berkembang dan bertumbuh. Termasuk di antaranya menjadi theme park Disneyland dan memiliki studio augmented reality dan menjadi wisata. Sekarang Disneyland bernilai sekitar USD 400 miliar," terang dia.

Selain menjadi yang terbesar di Indonesia, pola pengembangan berbasis komunitas akan melahirkan para insan kreator yang dapat berkolaborasi dalam menghasilkan konten kualitas tinggi. Pengembangan pusat animasi dan film ini akan menjadikan pendidikan vokasi sebagai tulang punggung dalam penciptaan digital talent yang handal.

"Sekarang sudah terbangun ekosistem ekonomi kreatif yang cukup bagus dan untuk fokus awalnya adalah pada animasi. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru tahun ini dan 4,4 juta sampai tahun 2022,” ucap pungkas Sandiaga Uno.