JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan kembali terbenam di zona merah. IHSG pada penutuoan perdagangan Selasa 28 Januari melemah 0,36 persen atau 22,02 poin menjadi 6.111,18.
Sebanyak 175 saham menguat, 233 saham melemah, dan 124 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 6,28 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp6,71 triliun.
Indeks LQ45 turun 3,12 poin atau 0,3% menjadi 1.000,67, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 2,77 poin atau 0,4% ke 665,72, indeks IDX30 turun 1,79 poin atau 0,3% ke 547,77, dan indeks MNC36 turun 0,73 poin atau 0,2% ke 347,47.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gustama mengatakan, virus corona vadalah isu yang paling krusial bagi para pelaku pasar hingga saat ini. Namun menurutnya, pelemahan IHSG hari ini tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan sebelumnya.
"Para pelaku pasar masih mengapresiasi bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus corona. Selama ini, belum terdapat indikasi adanya pasien yang terjangkit virus tersebut di Indonesia," jelas Nafan kepada VOI, Selasa 28 Januari..
Pada penutupan perdagangan sore ini, saham-saham yang mengalami pergerakan kenaikan paling cepat (top gainers) antara lain, saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) naik Rp85 atau 13,39 persen ke Rp720, saham PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) naik Rp8 atau 10,81 persen ke Rp82, dan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik Rp5 atau 9,8 persen ke Rp56.
Sementara itu, saham-saham yang bergerak menurun (top losers), yaitu PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) turun Rp15 atau 18,07 persen ke Rp68, saham PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) turun Rp50 atau 16,67 persen ke Rp250 dan saham PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) turun Rp28 atau 6,9 persen ke Rp378.