JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan awal pekan ini. IHSG ditutup melemah dan jatuh ke level 4.900-an atau melemah 1,18 persen ke 4.999,36.
Menutup perdagangan, 115 saham menguat, 329 saham melemah, dan 143 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 12,15 miliar lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp6,79 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, pelemahan IHSG didorong oleh market di Eropa yang rata-rata dibuka di zona merah mengingat adanya kekhawatiran terhadap gelombang kedua COVID-19.
"Market di Asia juga rata-rata ditutup di zona merah. Kemudian minimnya data makroekonomi yang memberikan pengaruh yang positif terhadap pasar, baik itu domestik maupun eksternal, jadi pemicu pelemahan IHSG," ujar Nafan kepada VOI.
Selain itu, lanjut Nafan, adanya laporan intelijen dari FinCEN Files juga turut mempengaruhi kinerja market secara global pada hari ini.
Sore ini, saham-saham yang paling banyak dijual investor asing, dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dijual sebanyak 40,08 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp113,13 miliar.
Disusul PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) yang dijual sebanyak 181,81 juta lembar saham dengan transaksi Rp33,7 miliar. Kemudian PT Astra International Tbk 7ang dijual sebanyak 23,39 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp29,67 miliar.