IHSG Anjlok 2,02 Persen, Saham BRI, BNI, dan Bank Mandiri Diobral Investor Asing
Gedung Bursa Efek Indonesia. (Angga Nugraha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Senin 31 Agustus. IHSG ditutup anjlok melemah 2,02 persen atau 108,17 poin ke level 5.238,49.

Menutup perdagangan, 124 saham menguat, 313 saham melemah, dan 142 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 14,13 miliar lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp11,35 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, pelemahan IHSG didorong adanya kekhawatiran mengenai resesi perekonomian Indonesia pada pengumuman PDB kuartal III 2020 nantinya, sehingga menyebabkan IHSG ditutup di zona negatif pada akhir bulan ini," ujar Nafan kepada VOI.

Hari ini, saham-saham yang paling banyak dijual investor asing adalah tiga bank BUMN. Peringkat pertama diduduki PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), di mana saham bank pelat merah ini dijual sebanyak 277 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp424,07 miliar.

Disusul saham PT Bank Negara Indonesia (Tbk) (BBNI) yang dijual sebanyak 132,08 juta lembar saham dengan total transaksi Rp320,06 miliar.

Kemudian saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang dijual senilai Rp313,6 miliar dengan volume 123,49 juta lembar saham.