JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa 29 September. IHSG ditutup melemah 0,56 persen atau 27,45 poin ke level 4.879,10.
Menutup perdagangan, 164 saham menguat, 257 saham melemah, dan 147 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 11,31 miliar lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp6,91 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, pelemahan IHSG didorong oleh minimnya data makroekonomi domestik maupun global yang memberikan high positive impact terhadap pasar.
Selain itu, market menanti debat capres AS pada Selasa waktu setempat. Kemudian, kata Nafan, juga ada faktor COVID-19 second wave yang memicu kekhawatiran terjadinya penerapan kebijakan lockdown.
"Dari dalam negeri, ada kekhawatiran bahwa perekonomian Indonesia mengalami resesi pada kuartal III, serta kekhawatiran bahwa kinerja perekonomian Indonesia mengalami kontraksi pada 2020. Kalau dari World Bank, prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 dari 0 persen hingga minus 2 persen," ujar Nafan kepada VOI.
Hari ini, tiga saham yang paling banyak dijual investor asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Ketiga saham tersebut diobral dengan total nilai Rp337,98 miliar. Dengan rincian saham BBRI dijual sebanyak Rp138,03 miliar, TLKM Rp122,4 miliar, dan BMRI Rp77,55 miliar.