JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin terjerembab karena kembali mengalami pelemahan lanjutan. Pantauan VOI pada pukul 09.05, IHSG terpantau melemah 1,44 persen atau 84,36 poin ke level 5.777,99 pada pembukaan perdagangan Senin 1 Februari.
Volume transaksi terpantau 1,36 juta lembar saham dengan nilai Rp1,50 triliun. Adapun 80 saham menguat, 245 saham melemah, dan 135 saham stagnan.
Investor asing melepas saham di bank-bank besar Tanah Air, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp29,4 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp11,6 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp9,5 miliar.
Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren pelemahan, setelah akhir pekan lalu ditutup anjlok 1,96 persen menjadi 5.862.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, rentang support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 5.699-5.992.
"Mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG ," ujar Nafan dalam risetnya.
Dia menyebutkan, perkiraan terjadinya tren pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT PP Presisi Tbk (PPRE).