KSAD Jenderal Dudung Resmikan Masjid Baitul Mustafa Desa Kemang yang Jadi Nazar Pangdam Cenderawasih

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meresmikan Masjid Baitul Mustafa yang ada di Kampung Postunggal Desa Kemang Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor.

Masjid yang didesain dua tingkat dengan luas bangunan 256 meter persegi dan berkapasitas sekitar 1.000 jamaah ini diprakarsai oleh Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, yang menjabat sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih.

Jenderal Dudung mengapresiasi upaya Mayjen Muhammad Saleh Mustafa yang mewujudkan keinginan masyarakat Desa Kemang memiliki masjid untuk melaksanakan ibadah serta kegiatan agama lainnya.

"Semoga apa yang dilakukan Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dengan mendirikan masjid ini, dapat menjadi tambahan amal bagi beliau untuk bekal di akhirat kelak, sekaligus sebagai inspirasi bagi kita semua,” ucap Jenderal Dudung, Selasa 25 Oktober dilansir dari Dispenad.

Selanjutnya Jenderal Dudung berharap agar masyarakat dapat memakmurkan Masjid Baitul Mustafa dan menjadikannya sebagai pusat kebaikan dan pusat kebajikan dalam meningkatkan keimanan, ketakwaan, meluruskan akidah serta menjaga kemurnian ajaran Islam berdasarkan Alquran dan Sunnah.

"Insyaallah, semakin sering kita ke masjid dan memakmurkannya, maka keimanan dan ketakwaan kita akan meningkat. Semoga kita semua tergolong ke dalam orang-orang yang beriman dan bertakwa serta yang kita lakukan di dunia ini mendapat ridho dari Allah Subhanahu wa ta’ala,” kata KSAD.

Sementara itu, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengungkapkan masjid yang proses pembangunan kurang lebih satu tahun ini, merupakan nazar saat melaksanakan ibadah haji. Sedangkan berdirinya Masjid Baitul Mustafa juga tidak lepas dari kontribusi Jenderal Dudung saat menjabat Pangdam Jaya/Jayakarta, dimana pejabat Kasdam Jaya/Jayakarta pada waktu itu adalah Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

“Mewakili DKM dan masyarakat disini, kami mengucapkan terima kasih atas arahan dan bantuan Bapak Kasad, sehingga masjid ini dapat didirikan seperti sekarang. Keberadaan masjid ini tidak lepas dari peran Bapak KSAD,” ujarnya.