JAMBI - Wanita bernama Zahra (52) warga Dusun Betara 8, Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi yang sempat hilang beberapa hari lalu, ternyata dimakan ular piton atau pythonidae dengan panjang tujuh meter.
Perempuan yang bekerja sebagai petani pemotong karet itu dinyatakan hilang oleh keluarga. Setelah dilakukan pencarian akhirnya korban ditemukan dari kecurigaan warga pada seekor ular piton yang berada di kebun warga.
Kepala Desa Terjun Gajah, Anton menjelaskan kejadian terjadi pada Jumat (21/10) saat korban pergi ke kebun untuk memotong karet. Namun hingga sore korban tidak kunjung pulang ke rumah yang kemudian dilaporkan hilang setelah sempat dicari keluarga dan warga.
"Kita sudah melakukan pencarian dari Minggu malam dan setelah kita lanjutkan pencarian pada hari ini, masyarakat melihat dan menemukan ular piton yang besar yang ada di semak perkebunan warga," kata Anton dilansir ANTARA, Senin, 24 Oktober.
Dari temuan ular piton atau sanca itulah warga curiga ular tersebut memakan Zahra dan setelah dilakukan pengecekan dan memotong ular tersebut ternyata korban berada dalam perut ular piton itu.
"Setelah kita tangkap memang benar ibu tersebut ada di dalam perut ular dan kemudian dilakukan pembelahan tubuh ular dan mengangkat korban dari dalam perut ular besar itu" kata Anton.
BACA JUGA:
Saat dikeluarkan dari dalam perut ular tersebut kondisi korban dalam keadaan utuh akan tetapi, kemungkinan ada patah patah tulang ada.
"Ya kemungkinan patah ada dikarenakan di dalam perut ular itu," kata Anton.
Saat ini jenazah korban sedang disemayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan.
Anton kemudian mengimbau kepada masyarakat sekitar dan warganya untuk berhati hati saat kekebun.
"Masyarakat yang pergi kekebun perlu waspada dan harus berhati hati." kata Anton.