Bagikan:

LUWU - Seorang perempuan warga Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Sariati (38) meninggal dunia setelah diserang dan ditelan ular piton sepanjang 8 meter.

Kejadian tragis ini terjadi di area hutan Dusun Balatana, Desa Siteba. Jasad korban ditemukan setelah perut ular piton dibelah oleh warga setempat. Korban tewas ditelan ular piton saat hendak membeli obat untuk anaknya yang sakit.

Sekretaris Desa Siteba, Iyang menjelaskan, awalnya korban berangkat membeli obat untuk anaknya dengan berjalan kaki melewati hutan menuju rumah saudaranya.

"Dari keterangan keluarga korban, dia bermaksud meminta bantuan saudaranya untuk membeli obat anaknya. Karena rumah saudaranya jauh, korban harus berjalan kaki melewati hutan. Setelah tidak kembali, keluarga mulai mencari," kata Siteba dalam keteranganya, Kamis 4 Juli.

Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, Adiansya (30), yang melihat ular piton dengan perut membengkak di tengah hutan. Curiga ular tersebut telah menelan istrinya, suaminya meminta bantuan warga untuk membelah perut ular tersebut.

"Karena curiga istrinya ditelan ular itu, warga bersama pemerintah desa dan Babinsa membelah ular tersebut dan menemukan jasad korban di dalam perut ular dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Siteba.

Atas kejadian ini, Danramil Walenrang Kapten Inf Takdir mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat melewati atau beraktivitas di hutan atau perkebunan. Pasalnya kondisi hutan dan perkebunan di wilayah tersebut masih alami sehingga keberadaan binatang buas bisa mengancam nyawa warga.

"Kami imbau warga untuk tetap berhati-hati saat melewati hutan atau perkebunan, bisa ada hewan buas yang dapat mencelakai," pesan Takdir.