Bagikan:

JAKARTA - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangkitkan ekonomi nasional pasca diterpa badai pandemi COVID-19. Salah satunya dengan mendongkrak produktivitas dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menparekraf Sandiaga Uno berencana bakal melibatkan para santri dalam mengembangkan desa kreatif untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Hal tersebut disampaikannya saat seusai menonton film Jejak 2 Ulama.

Film tersebut bagi Sandiaga Uno memberikan inspirasi atas kegigihan Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy’ari dalam memberikan cikal bakal Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Sehingga menjadi tiang kokoh NKRI.

Sandiaga Uno memetik banyak pelajaran dari ke dua tokoh ulama besar tersebut. Yang di mana sangat bermanfaat untuk menghadapi situasi ekonomi bangsa yang sulit di tengah ancaman krisis global.

“Kita bisa lihat bahwa inspirasi yang disampaikan dua ulama tadi sangat betul-betul membawa motivasi kita untuk bangkit, membuka peluang usaha dan lapangan kerja, ekonomi kita semakin baik ke depan menuju Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ungkap Sandiaga Uno, Senin 24 Oktober.

Oleh karena itu, lanjutnya, Kemenparekraf terus menggali potensi yang dimiliki para santri lewat program digital santripreneur. Program yang kini sudah diterapkan para santri di seluruh pesantren se-Indonesia itu katanya berhasil mencetak beragam karya luar biasa.

“Kita memiliki program santri digitalpreneur yang sudah satu tahun ini kita road show keliling Indonesia dan nanti puncaknya tanggal 28 (November 2022) bersama Bapak Wapres kita akan tampilkan karya-karya santri yang sudah berkelas nasional sampai internasional,” ungkap Sandiaga Uno.

“Saya melihat para Santri memiliki talenta-talenta yang sangat luar biasa, digital maupun juga talenta-talenta ekonomi kreatif yang mampu membuka peluang usaha, sehingga santri tidak mencari lapangan kerja, tetapi justru menciptakan lapangan kerja,” jelasnya.

“Santri digitalpreneur ini mendukung program pariwisata melalui Desa Wisata dan Desa Kreatif. Pesantren ini akan menjadi pusat-pusat ekonomi kreatif, pusat digitalisasi yang akan berkembang menjadi USD 150 di tahun 2025 nanti,” tutup Sandiaga Uno.