Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang enggan membalas pelukan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tak dibesar-besarkan.

Dalam sebuah video beredar di media sosial, Surya Paloh tampak memeluk Presiden Jokowi. Hanya saja, eks Gubernur DKI Jakarta itu tak membalas dan lebih memilih menepuk lengan bos perusahaan media tersebut.

"Enggak usah jadi isu politik seperti itu. Rakyat juga tahu yang akrab itu kan antara Pak Surya Paloh dengan Pak Anies," kata Hasto kepada wartawan di Kawasan GBK, Jakarta, Minggu, 23 Oktober.

Hasto mengatakan tokoh yang suka berpelukan adalah Surya Paloh dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan sebagai capres Partai NasDem. Sementara Presiden Jokowi, biasa saja dalam bersikap.

Sehingga, dia minta sikap Presiden Jokowi pada video tersebut tidak dihubungkan dengan isu yang berkembang usai NasDem mencalonkan Anies.

"Setahu saya kan yang suka peluk itu kan Pak Surya Paloh dengan Pak Anies, ya. Kalau dengan Pak Jokowi, ya kan, beliau menunjukkan seperti itu," tegas Hasto.

Lebih lanjut, Hasto menyoroti ucapan Presiden Jokowi yang mengingatkan agar mencari sosok pemimpin yang baik. Dia sepakat jika langkah ini harus dilakukan secara hati-hati.

Apalagi, menjadi presiden diibaratkan seperti pilot yang membawa tanggung jawab besar. "Semua harus dilakukan dengan hati-hati, itukan dari sosok presiden," ujarnya.

"Yang bisa kita maknakan bahwa di dalam mencari sosok pemimpin, ya harus betul-betul sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik," pungkas Hasto.