Jadi Pejabat Gubernur DKI Gantikan Anies Baswedan, Heru Budi Hartono Diyakini Bisa Benahi Jakarta
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono/DOK FOTO: Diah Ayu-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono dinilai bisa menyelesaikan pekerjaan rumah di Jakarta setelah ditinggal Anies Baswedan yang purna tugas. Dia juga dianggap bisa menyatukan berbagai unsur masyarakat.

"Saya percaya beliau bisa menyelesaikan tugas yang banyak di Jakarta, sebagai Pj Gubernur dan beliau mampu mempersatukan semua elemen masyarakat Jakarta," kata mantan Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri Widodo Sigit dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 23 Oktober.

Dia menilai Budi punya jiwa kepemimpinan yang visioner dan tegas. Diyakininya, masalah di Jakarta akan segera teratasi.

"Beliau tahu bagaimana membenahi Jakarta dalam dua tahun yang akan datang," tegas Sigit.

Senada, dukungan juga datang dari salah satu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Fahmy Akbar Idries Mustasyar. Dia optimistis warga Jakarta akan mendukung penuh Heru menciptakan kenyamanan dan kondusifitas kota, terutama menghadapi tahun politik mendatang.

Apalagi, warga sudah mengenal Heru karena dia telah lama menjadi birokrat di Jakarta sebelum sibuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dua tahun mendatang Indonesia punya agenda politik nasional dan Jakarta di bawah kepemimpinan Pak Heru akan semakin menguatkan Jakarta sebagai barometer Indonesia," ujar Fahmy.

Jakarta, sambung Fahmy, memang harus dipimpin mereka yang tahu seluk beluknya. Pekerjaan berat ini tak bisa dilakukan sembarang orang.

"Menata Jakarta pekerjaan berat perlu orang yang paham betul mengenai Jakarta, dan beliau orang yang tepat. Dengan track record Pak Heru, meyakinkan kita bahwa beliau bisa mengatasi persoalan yang ada di Jakarta," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Heru diinstruksikan Presiden Jokowi untuk lebih fokus menyelesaikan tiga masalah utama di ibu kota, yaitu mengatasi banjir, menata kota, dan mengurai kemacetan.

Dia kemudian bergerak melakukan blusukan sejak dilantik pada Senin, 17 Oktober. Seperti meninjau proyek peningkatan kapasitas Sungai Ciliwung Pasar Baru, Tanggul Kali Pulo, Rumah Pompa Waduk Pluit, hingga Labkesda DKI Jakarta.

Selain itu, Heru Budi juga menemui sejumlah pihak seperti Ketua Umum PBNU, Menteri BUMN, Menteri PUPR dan Kapolda Metro Jaya dalam rangka sinergi terkait persoalan Jakarta.