JAKARTA - Ketua Umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat bicara soal pernyataan Airlangga Hartarto yang membuka pintu ke partai lain untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Tawaran itu disampaikan Airlangga saat pidato puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jumat, 21 Oktober malam. Menurut AHY, tawaran dari Airlangga menunjukan situasi politik yang dinamis.
"Tentu juga semakin menghangat ketika berbicara potensi koalisi. Hari ini kalau kita baca peta politik tanah air diakhir tahun 2022 dan menjelang tahun 2023. Semakin terbentuk komunikasi diantara partai-partai politik. tetapi saya masih meyakini semua sangat cair yang jelas Demokrat juga ingin berkomunikasi dengan siapa pun," ucap AHY diplomatis usai menghadiri HUT Golkar.
AHY menyebutkan, Demokrat menghormati Golkar dan KIB yang komunikasinya sudah terbangun sebelumnya. Sejauh ini, Demokrat masih membangun relasi dengan NasDem dan PKS.
"Dan tentunya ini semua juga dalam semangat terus menghadirkan energi positif menuju Indonesia yang lebih baik di 2024 dan mendatang," jelas AHY.
AHY mengakui, untuk membangun koalisi merupakan tantangan tersendiri mengingat ambang batas presidential threshold sebesar 20 persen. Artinya, tidak mungkin satu partai politik bisa bekerja secara sendiri.
BACA JUGA:
"Cukup tinggi, tidak selalu mudah untuk membangun koalisi mencapai 20 persen suara yang bisa menghadirkan satu pasangan calon presiden maupun calon wakil presiden," demikian AHY.