Koin Emas Zaman Kekhalifahan Umayyah Bisa Terjual Lebih dari Rp 17 Miliar dalam Lelang di Inggris
Ilustrasi. (Unsplash/rupixen.com)

Bagikan:

JAKARTA - Sebuah koin emas dari zaman Kekhalifahan Umayyah diprediksi bisa dijual dengan harga lebih dari 1 juta poundsterling (Rp17.482.406.970), ketika dilelang di Inggris akhir bulan ini.

Kekhalifahan Umayyah menguasai sebagian besar wilayah yang sekarang disebut Timur Tengah dari tahun 660 hingga 750.

Meskipun koin dari periode itu umum, frasa bahasa Arab yang tertulis di dinar dikatakan langka. "Ma’din Amir Al Mu’minin", yang berarti Amirul Mukminin, adalah gelar resmi penguasa komunitas Muslim.

Koin itu digunakan selama sekitar tiga tahun, kata Classical Numismatic Group (CNG), yang mengorganisir pelelangan.

CNG mengatakan itu adalah koin pertama dari tahun 711-712, sesuai dengan tahun ke-93 Hijrah, yang akan dilelang.

Koin itu diperkirakan akan terjual 700.000 poundsterling, tetapi bisa bernilai lebih dari 1 juta poundsterling, kata kelompok itu.

"Dinar Umayyah yang kecil dan luar biasa. Kecil, indah, dokumen sejarah yang sangat langka," kata Stephen Lloyd, seorang spesialis koin Islam di CNG, seperti melansir The National News 20 Oktober.

Dia menambahkan, bukti menunjukkan bahwa koin-koin itu "hanya pernah dicetak dalam jumlah kecil, yang konsisten dengan kelangkaannya yang besar saat ini."

Diterangkan, koin itu juga mengacu pada khalifah Umayyah keenam, Al Walid I. Dia menaklukkan Afrika barat laut, Spanyol dan Asia Tengah bagian bawah, dan juga turut membangun Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Agung Damaskus.

Rencananya, koin langka tersebut akan ditawarkan dalam lelang Islami CNG di London, Inggris pada 27 Oktober mendatang.