JAKARTA - Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengumumkan pengunduran diri hanya enam minggu setelah dilantik, dampak program ekonomi yang mengejutkan pasar keuangan dan memecah belah Partai Konservatif.
Dengan pengumuman pengunduran dirinya ini, Truss menjadi perdana menteri tersingkat dalam sejarah Inggris, hanya 45 hari menjabat.
Sebelumnya, rekor masa jabatan perdana menteri tersingkat di pegang oleh George Canning. Dia tercatat hanya 119 hari menduduki posisi itu. Namun, berbeda dengan Truss, Canning meninggalkan posisinya karena meninggal dunia di tahun 1827.
Berbicara di luar pintu kantor Nomor 10 Downing Street, Truss menerima dia tidak dapat memenuhi janji yang dia buat ketika dia mencalonkan diri sebagai pemimpin Konservatif, karena kehilangan kepercayaan dari partainya.
"Namun saya mengakui, mengingat situasinya, saya tidak dapat menyampaikan mandat yang saya pilih oleh Partai Konservatif. Karena itu, saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja untuk memberi tahu dia, bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif," katanya, melansir Reuters 20 Oktober.
BACA JUGA:
Rencananya, pemilihan kepemimpinan akan selesai dalam minggu depan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Truss.