Bagikan:

JAKARTA - Polisi mengungkap motif di balik pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik di Jalan Inspeksi Kalimalang. Hasil pemeriksaan, pelaku berinisial R sakit hati dengan korban.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, yang bersangkutan telah membunuh korban dengan motif tersangka sakit hati," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Rabu, 19 Oktober.

Rasa sakit hari tersangka bermula ketik bersama korban di apartemen di kawasan Pramuka, Jakarta Timur, pada Senin, 17 Oktober. Kala itu, mereka berbincang tentang berbagai hal. Namun, tiba-tiba korban mendapat telepon dari seseorang.

Tersangka mengira, korban menerima telepon dari seseorang bernama Hardiman.

"Tersangka ini enggak suka sama Hardiman, karena menurut tersangka Hardiman ini pernah bermasalah sama korban," ungkapnya.

Sehingga, korban dan tersangka sempat cekcok. Bahkan, perempuan itu sampai mengatakan kata kasar yang membuat tersangka sakit hati. Tersangka menampar korban bekali-kali. Bahkan, tega mencekiknya hingga tewas.

"Pelaku kemudian langsung membawa jasad korban dan membuangnya," kata Hengki.

Mayat perempuan terbungkus kantong plastik di kolong Tol Becakayu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin malam, 17 Oktober, sekitar pukul 21.30 WIB. Belakangan, identitas perempuan itu terungkap. Dia bernama Ade Yunia Rizabani.

Perempuan itu diduga kuat sebagai korban pembunuhan. Sebab, ditemukan bekas luka di beberapa bagian tubuhnya.

"Dalam pemeriksaan kita temukan ada kekerasan benda tumpul di leher, di muka, dan di mulut," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono.