NTB - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menyatakan semua objek wisata alam dan pantai tetap dibuka meski hujan dengan instensitas tinggi kerap mengguyur wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
"Objek wisata tetap buka, tidak ada penutupan," kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H Lendek Jayadi di Praya, NTB, dikutip dari Antara, Selasa 11 Oktober.
Lendek mengatakan keputusan tetap beroperasinya tempat wisata di Lombok Tengah seperti air terjun Benang Stokel, Benang Kelambu, Desa Wisata Lantan atau objek wisata pantai, diharapkan meningkatkan kewaspadaan pengelola terhadap potensi bencana dengan menjamin keselamatan bagi para pengunjung.
"Kita harus tetap siaga, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tuturnya.
Di satu sisi, Lendek masyarakat memanfaatkan peluang yang ada. Seperti bakal digelarnya ajang World Superbike atau WSBK 2022 di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit pada 11-13 November 2022.
BACA JUGA:
Dia bilang masyarakat maupun para pelaku wisata harus mulai mempersiapkan potensi yang bisa ditampilkan kepada para wisatawan yang datang.
"Kita harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan yang datang," tuturnya.
Kebijakan tetap beroperasinya objek wisata di Lombok Tengah tidak melekat pada lokasi wisata yang berpotensi tinggi mengalami bencana. Seperti Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang tidak dibuka sementara oleh pengelola menyusul adanya peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG.
Penutupan destinasi wisata non pendakian TNGR dilakukan mulai 8 Oktober 2022 sampai dengan 31 Maret 2023.
Destinasi wisata yang ditutup itu seperti air terjun jeruk manis, air terjun mayung polak Kecamatan Peringgesela, air terjun mangku sakti via Desa Sajang, Kecamatan Sembalun dan Desa Sambi Elen Kabupaten Lombok Utara.