JAKARTA - Cerita buaya besar berkalung ban di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) belum usai. Video buaya berkalung ban yang sempat mencuri perhatian pemerhati reptil Matt Wright dari Australia kini banyak dibagikan di media sosial.
“Memang muncul, habitatnya memang di situ,” kata petugas bagian Humas BKSDA Sulteng, Rino T dihubungi VOI, Rabu, 2 Desember.
Buaya berkalung ban muncul di Jembatan II, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Palu Selatan. Ada seorang ibu yang berada di dekat buaya berkalung ban.
Entah apa yang dilakukan ibu ini di dekat buaya tersebut. Sementara warga lain menonton buaya ini dari atas jembatan.
“Air sungai sekarang turun sehingga dia berada di situ (sekitaran pinggir sungai). Tidak tahu mengapa ibu itu ada di dekat buaya, tapi di sekitar sungai biasanya ditonton masyarakat dan penambang pasir,” sambung Rino.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Polisi Tetapkan Satu Tersangka yang Tembak Busur ke Massa Penolak Rizieq Shihab di Makassar
02 Desember 2020, 17:03 -
| BERITA
Didoakan Raja-raja Dalihan Natolu di Pilkada Medan, Akhyar: Memimpin Medan Penuh Tantangan
02 Desember 2020, 16:11 -
| BERITA
Aktivitas Gunung Semeru Melandai, Pengungsi Memilih Pulang ke Rumah
02 Desember 2020, 16:31
Upaya pelepasan ban dari buaya besar di Palu sudah berkali-kali dilakukan. Namun upaya ini belum berhasil membebaskan buaya dari kalung ban.
“Upaya tetap dilakukan tapi sekarang disetop sementara karena pandemi,” kata Rino.
Buaya ini sudah terlilit ban pada tahun 2016. Buaya ini kerap ‘berjemur’ di sekitar sungai Palu dan menjadi tontonan warga.
