Bagikan:

SURABAYA - Pengungsi dampak Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memilih kembali ke rumah masing-masing. Alasannya, mereka menganggap aktivitas erupsi Gunung Semeru sudah landai.

"Iya benar, malah sebagian besar mereka (pengungsi, red) sudah pulang ke rumah masing-masing. Tapi ada beberapa saja yang masih bertahan, tidak sampai 10 orang yang masih bertahan di pengungsian," kata Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi, dikonfirmasi, Rabu, 2 Desember.

Wawan mengaku tidak mengetahui alasan pasti para pengungsi kembali ke rumah masing-masing. Dia menyebut aktivitas Gunung Semeru saat ini mulai menurun.

Dia juga memastikan erupsi Gunung Semeru tidak menelan korban jiwa, serta tidak ada laporan kerusakan rumah dari fenomena tersebut. Sebagian besar permukiman warga di sekitar gunung hanya tertutup debu. 

"Berapa jumlah kerugiannya masih belum bisa diketahui, karena masih harus menunggu masa tanggap darurat selesai. Setelah tanggap darurat selesai baru dihitung berapa, kerugiannya seluruhnya," kata Wawan.

Sesuai aturan, masa tanggap darurat biasanya menghabiskan tujuh hari. Namun untuk kasus Gunung Semeru, BPBD masih harus menunggu keputusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Jika aktivitas Gunung Semeru diputuskan telah landai, masa tanggap darurat selesai.