Bagikan:

PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengingatkan masyarakat agar tidak membiarkan anak-anaknya putus sekolah. Sebab, pemerintah sudah menjamin pembiayaan dan seragam bagi anak-anak.

"Saya mengingatkan kembali kepada bapak-ibu jangan sampai ada anaknya yang putus sekolah, karena pemerintah memberikan bantuan sekolah gratis pendidikan sampai tingkat SMA. Mulai dari biaya sekolah, pakaian, topi, sepatu dan lainnya itu gratis," kata Sutarmidji di Pontianak, dikutip dari Antara, Minggu, 9 Oktober. 

Pendidikan menjadi dasar pembangunan suatu daerah. Terlebih, pada era yang semakin maju saat ini, masyarakat harus lebih melek terhadap perkembangan teknologi dan digitalisasi untuk menunjang usaha.

Sutarmidji menambahkan, pihaknya juga memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi di Kalbar. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meniadakan alasan bagi anak untuk putus sekolah. 

Pemerintah Provinsi Kalbar juga terus berupaya meningkatkan infrastruktur terutama bidang pendidikan. Pembangunan infrastruktur tersebut dalam upaya mempermudah masyarakat mendapatkan akses pendidikan.

Pada 2023, Sutarmidji menargetkan Pemprov Kalbar akan membangun kembali 15 hingga 20 SMA dan SMK baru di seluruh kabupaten/kota. "Untuk itu, pemerintah kabupaten kota diminta untuk bisa mempersiapkan lahan yang akan dibangun SMA dan SMK. Sehingga target pembangunan SMA SMK baru di Kalbar bisa terwujud," katanya.

Menurut Sutarmidji untuk membangun SMA/SMK baru bisa dilakukan dengan anggaran Rp2 miliar. Anggaran Rp2 miliar tersebut dapat membangun hingga enam kelas.

"Dari sisi anggaran itu bisa dicapai 15 hingga 20 SMA SMK baru. Itu bisa asal kabupaten kota mempersiapkan lahannya," katanya.