SOLO - Kader Muhammadiyah Ustaz Adi Hidayat berharap Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pada pertengahan November 2022 dapat berkontribusi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Ada dua hal penting terkait kedatangan saya ke sini, yakni support untuk terselenggaranya muktamar, juga berbagai hal yang bermanfaat baik untuk internal Muhammadiyah dan berkontribusi bagi NKRI," katanya pada acara Tabligh Akbar Semarak Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dilansir ANTARA, Sabtu, 8 Oktober.
Ustaz Adi Hidayat berharap melalui muktamar tersebut akan lahir berbagai kebijakan yang bermanfaat dan dapat diintegrasikan dengan yang dibutuhkan oleh pemerintah.
"Melalui muktamar juga diharapkan dapat spirit lebih kuat, memberikan sinergi dan program luar biasa, yakni menghidupkan, bukan hanya nilai ke-Islaman tetapi juga nilai kemanusiaan yang bisa dioptimalkan di Indonesia bagian timur," katanya.
BACA JUGA:
Terkait dengan pelaksanaan muktamar ke-48 tersebut, ia mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dalam hal ini Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang siap membantu mensukseskan acara tersebut.
"Statementnya jelas, akan mengoptimalkan tempat-tempat yang bisa diperbantukan, termasuk presiden juga komitmen akan membantu," katanya.
Sementara itu, terkait dengan kontribusi untuk NKRI, ke depan pihaknya juga akan melakukan tindak lanjut berbagai program yang dapat disinergikan dengan berbagai pihak termasuk umat non-muslim yang juga memiliki program serupa.
Pihaknya juga menyerahkan sejumlah beasiswa khusus untuk mencetak ulama.
"Kami ingin ada ulama yang berkompeten, yang paham tentang nilai keislaman sehingga bermanfaat untuk kehidupan berbangsa," katanya.