Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul Jamin Anies Baswedan Pasti Keok di Jawa Tengah
Ketua Bappilu PDIP, Bambang Pacul. (Foto: Wardhany Tsa Tsia-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menjamin Anies Baswedan tak akan menang di Jawa Tengah saat Pilpres 2024. Gubernur DKI Jakarta itu diyakini tak akan berkutik di kandang banteng.

"Kalau itu bisa saya jamin (Anies tak bisa menang di Jateng, red)," kata Bambang kepada wartawan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 Oktober.

Bambang tak mau banyak berspekulasi di mana kira-kira Anies bisa menang. Termasuk, jika eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu bisa meraup suara di Jawa Timur.

"Jikalau pun belum tentu lapangan. Jikalau masa jawab jikalau demikian. Jikalau-jikalau kan spekulatif semua toh," tegasnya.

Lebih lanjut, Bambang menegaskan tak akan terancam meski Anies maju sebagai capres. PDIP mengaku santai jika harus berhadapan di kontestasi lima tahunan.

"Enggak ada yang mengancam PDIP. Begini adinda, mbak puan menyatakan, ada saatnya kita bertanding, ada saatnya kita bersanding. Saat kita bertanding, bertanding saja. Begitu selelsai, ya kalau bisa bersanding ya bersanding," ujar Ketua DPD PDIP Jateng itu.

"Ya boleh-boleh saja tetapi itu tidak ada yang namanya ketar-ketir. Apanya yang diketar-ketir," sambung Bambang.

Diberitakan sebelumnya, Anies sudah dideklarasikan sebagai calon presiden Partai NasDem. Terkait hal tersebut, dia mengaku siap menjadi capres Partai NasDem di Pilpres 2024.

"Bismillah kami terima, kami siap," kata Anies usai dideklarasikan sebagai capres NasDem di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober.

Anies meyakini majunya dia sebagai capres menjadi ibadah baginya. Sehingga, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu akan terus berusaha.

"Dengan memohon doa semua, insyaallah perjalanan panjang ini tidak menjadi perjalanan yang berat tapi jadi perjalanan yang ringan," ujarnya.

"Kita siapkan ikhtiar ini sebagai ibadah," sambung Anies.