Kapolda Jatim Minta Maaf terkait Pengamanan di Stadion Kanjuruhan
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta (kiri) bersama Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo (kedua kiri) menemui Alfiansyah (11) anak yatim piatu akibat kehilangan kedua orang tuanya pada tragedi Kanjuruhan di Kota Malang/ ANTARA/Vicki Febrianto

Bagikan:

MALANG - Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta meminta maaf terkait dengan pengamanan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sehingga menimbulkan banyak korban jiwa.

"Saya prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan," kata Kapolda di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar, Kota Malang dilansir ANTARA, Selasa, 4 Oktober..

Dia berjanji melakukan evaluasi terkait dengan pola pengamanan saat pertandingan sepak bola.

"Ke depannya akan kami evaluasi bersama pihak terkait. Harapannya ke depan adalah pertandingan sepak bola yang aman nyaman dan menggerakkan ekonomi," kata dia.

Pada kesempatan tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jawa Timur menjenguk korban luka di rumah sakit setempat.

Kunjungan tersebut sekaligus untuk meninjau langsung bagaimana perawatan medis kepada pasien-pasien terkait dengan peristiwa di Stadion Kanjuruhan.

Polda Jatim, lanjut Irjen Nico, juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait dengan perbaikan sarana dan prasarana yang rusak.

Usai proses kemanusiaan selesai, jenderal bintang dua ini menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penegakan hukum terhadap siapa saja yang bersalah dalam peristiwa yang mengakibatkan 125 meninggal dunia ini.