Bagikan:

GARUT - Sebanyak empat siswa menjadi korban ambruknya bangunan SDN 1 Bunisari, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan para korban sudah mendapatkan penanganan dokter dan kondisinya mulai membaik.

"Ada empat orang (siswa) yang tertimpa, tadi saya langsung ke Puskesmas dan sudah ditangani dengan baik," kata Helmi Budiman usai meninjau bangunan SDN 1 Bunisari, Garut yang ambruk di Kecamatan Malangbong, dikutip dari Antara, Selasa 4 Oktober.

Ia menuturkan, peristiwa atap salah satu ruangan di SDN 1 Bunisari ambruk terjadi saat kegiatan belajar mengajar sekitar pukul 10.00 WIB.

Siswa yang sedang belajar tersebut tertimpa material atap bangunan seperti kayu dan genting. Korban pun langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Kondisi siswa tersebut, kata Helmi, sudah langsung ditangani oleh dokter, hingga akhirnya sudah diperbolehkan pulang.

"Ketemu sama dokternya, luka ya ada dijahit dan pulang dilakukan rawat jalan," tuturnya.

Ia memastikan, seluruh biaya pengobatan maupun perawatan akibat kejadian itu ditanggung semuanya oleh pemerintah daerah.

"Saya sudah tugaskan tadi Kepala Dinas Kesehatan (maupun) puskesmas untuk memberikan pelayanan yang terbaik, gratis sampai sembuh," katanya.

Helmi menyampaikan permohonan maaf kepada siswa maupun orang tua didik. Dia berharap kejadian sekolah ambruk ini menjadi yang terakhir kali.

Sedangkan kepada siswa yang menjadi korban, Helmi berdoa agar cepat pulih agar bisa kembali lagi sekolah mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa. "Kita doakan mudah-mudahan cepat sembuh," tandasnya.