INDRAMAYU - Atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Sukagumiwang ambruk saat cuaca ekstrem melanda Kabupaten Indramayu. Sejumlah upaya agar perbaikan segera dilaksanakan terus dilakukan dengan harapan proses belajar mengajar tidak lagi terganggu.
"Kami upayakan untuk secepatnya dilakukan perbaikan (atap kelas yang ambruk)," kata Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu, Baman di Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Rabu 1 Maret, disitat Antara.
Baman mengklaim sebenarnya bangunan SDN 3 Sukagumiwang sudah masuk prioritas untuk diperbaiki pada 2024 mendatang, namun lebih dahulu mengalami kejadian ambruk atap akibat cuaca ekstrem.
Ia menjelaskan, setelah mendapat laporan kejadian ambruknya atas ruang kelas 5 SDN 3 Sukagumiwang, maka pihaknya langsung mendatangi lokasi, dan segera mengupayakan perbaikan ruang kelas secepatnya.
"Kejadian ini juga sudah kami laporkan ke Ibu Bupati dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indramayu, agar bisa secepatnya ditangani," tuturnya.
BACA JUGA:
Baman menambahkan, pihaknya juga tetap mengupayakan agar perbaikan kelas yang rusak bisa segera dilakukan, yakni dengan membuat nota dinas dan sudah dikirimkan ke Bupati Indramayu.
Lebih lanjut, Baman menyebutkan pada tahun 2023 pihaknya juga terus mengupayakan rehabilitasi sekolah-sekolah yang rusak, totalnya ada 22 sekolah yang mendapat rehab.
"Yang lainnya tentu juga kita dorong untuk dilakukan perbaikan, hanya saja memang terkendala karena anggaran yang terbatas," katanya.
Pada Senin 27 Februari, atap SDN 3 Sukagumiwang ambruk saat jam pelajaran. Beruntung sejumlah siswa yang menempati kelas tersebut saat kejadian dievakuasi terlebih dahulu, sehingga tidak ada korban jiwa.