Bagikan:

JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan perhelatan event internasional Sidang ke-8 Parliamentary Speakers Summit (P20) barlangsung aman. berbagai potensi ganguan akan diantisipasi secara maksimal. Event internasional itu bakal digelar di Jakarta pada 5 hingga 7 Oktober 2022.

"Segala potensi gangguan dan ancaman yang akan timbul pada event ini akan menjadi perhatian utama kita sebagai pengamanan dan pengawalan jalannya kegiatan G20 Parliamentary Speakers Summit. Semua itu dimaksudkan agar pengamanan bisa terlaksana secara maksimal," ujar Fadil Imran saat apel gelar pasukan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa 4 Oktober.

Terlebih, jenderal bintang dua ini menyebut pihaknya berkaca dengan tragedi maut di Stadion Kajuruhan Malang.

Berbagai Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan bakal dievaluasi sehingga skema atau pola pengamanan akan berjalan maksimal.

"Berkaca pada peristiwa di stadion Kanjuruhan Malang Jawa timur, memberikan kita turning points untuk melakukan evaluasi terhadap standar sistem pengamanan kita," ungkapnya.

"Bagaimana kita mempedomani Secara betul tahapan-tahapan. mulai dari kerumunan sampai dengan tahap tahap berkumpulnya massa yang dapat menimbulkan terjadinya kekacauan," sambung Fadil.

Kemudian, eks Kapolda Jawa Timur ini juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mengamankan berbagai titik. Mulai dari pengaman objek (vital), mulai dari Bandara Soekarno Hatta, hotel penginapan delegasi, dan gedung DPR/MPR RI.

Lalu, menggelar rekayasa lalu lintas, pengamanan jalur yang akan dilintasi oleh rombongan delegasi.

"Lakukan koordinasi dengan pihak pengamanan hotel untuk meningkatkan pengawasan di sekitar hotel. dan secara teknis dan taktis, setelah apel ini akan dilaksanakan tactical wall game (TWG) yang akan kita laksanakan untuk menyamakan persepsi, cara bertindak, dan mengklasifikasikan tahapan situasi," kata Dedi.