Bagikan:

JAKARTA – Buntut konten prank membuat laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Baim Wong dan Paula Verhoeven mendatangi Polsek Kebayoran Lama untuk meminta maaf atas perbuatannya.

Baim Wong mengaku melakukan aksi konten prank itu karena mengenal petugas-petugas kepolisian di Kebayoran Lama. Oleh sebab itu, ia melakukan hal tersebut.

"Dikiranya kita mengenal karena memang sering banget saya ke sini dan juga sudah merasa dekat tetapi ternyata dari sisi luar pengelihatannya lain, beda. Jadi ke sini mau minta maaf, saya minta maaf karena saya salah," kata Baim Wong di Polsek Kebayoran Lama, Senin, 3 Oktober.

"Saya intropeksi diri karena gak boleh, kita harus hargai institusi pemerintah kita. Mudah-mudahan mengerti. Gak apa-apa, memang harus seperti ini, jadi tolong tegur saya terus kalau saya salah," sambungnya.

Baim juga mengakui yang memiliki ide prank ke petugas kepolisian di Polsek Kebayoran Lama. Padahal sebelumnya, Paula telah mengingatkan untuk tidak melakukan prank tersebut.

"Istri saya juga sudah memperingatkan, cuma saya pribadi yang punya ide. Kasian dia, bukannya saya membela, kejadiannya seperti itu memang semuanya sih sebenarnya balik lagi instropeksi salah. tapi ke sini saya beneran minta maaf," ucapnya.

Kekinian video prank polisi telah dihapus, ia berjanji akan lebih intropeksi lagi dalam membuat konten.

"Enggak ada gimana, salahnya saya tidak melihat situasinya. Ketika kita nonton juga saya melakukan sepeti ini, salah banget harusnya, lebih peka lagi," tutupnya.

Sebagai informasi, aksi prank itu terekam dalam video yang sempat tayang di kanal Youtube Baim Paula pada Minggu, 2 Oktober. Namun, kini video itu telah di take down atau dihapus.