Jokowi Minta Menkes dan Gubernur Jatim Monitoring Fasilitas Layanan Medis Tragedi Stadion Kanjuruhan
Presiden Joko Widodo (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk memonitor layanan medis dalam insiden tragedi Kanjuruhan.

"Saya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang di rawat rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik," kata Jokowi, Minggu, 2 Oktober.

Selain itu juga meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Iwan Bule dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi secara menyuluruh baik pelaksanaan atau pengamanannya.

"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap tragedi terakhir sepakbola di tanah air. Jangan ada lagi tragedi-tragedi kemanusian dimasa akan datang," ucapnya.

Sebagai informasi, tragedi Kanjurahan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober usai pertandingan Arema kontra Persebaya berakhir 2-3. Alhasil suporter yang berjuluk tim Singo Edan ini masuk area lapangan.

Kerusuhan itu semakin memanas gas air mata banyak suporter pingsan dan sulit bernapas. Menurut keterangan Polda Jatim, sebanyak 127 orang meninggal dunia termasuk 2 anggota Polri.