JAKARTA - Mainan multi-warna yang menumpuk di rak-rak toko Rusia mungkin terlihat familiar. Tetapi, logo toko Lego berwarna merah dan kuning cerah telah hilang, digantikan oleh Mir Kubikov, atau World of Cubes.
Grup ritel Rusia IRG (The Inventive Retail Group) telah meluncurkan rencana untuk 65 toko baru di 20 kota, untuk menggantikan yang dulu dijalankan oleh pembuat mainan Denmark, Lego, yang keluar dari negara itu setelah invasi Kremlin ke Ukraina pada Februari lalu.
Ini bukan perusahaan pertama yang bersalin dari nama lama ke nama baru, sejak serangkaian merek terkenal Barat menutup operasi Rusia mereka karena konflik.
Bekas restoran McDonald's dibuka kembali sebagai Vkusno & tochka pada Bulan Juni, sementara pemilik baru kedai kopi Starbucks memilih bersalin nama menjadi Stars Coffee.
Lego mengatakan pada Juli lalu, pihaknya telah mengakhiri kontrak dengan pemegang waralaba IRG yang memiliki dan mengoperasikan 81 toko atas namanya.
IRG (Inventive Retail Group) mengatakan pada Hari Kamis, toko barunya akan menjual brick Lego resmi "dibeli melalui impor paralel dan pemasok lain" di samping mainan lainnya.
"Rantai baru akan muncul menggantikan toko Lego bersertifikat. Lego akan tetap ada dalam daftar merek," kata IRG dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters 1 Oktober.
Toko-toko World of Cubes sudah mulai dibuka, dan rantai penuhnya akan beroperasi pada akhir Oktober, kata IRG.
Inventive Retail Group akan mulai mengisi kembali rak-rak toko dengan merek-merek baru pada November 2022. Perusahaan tidak mengecualikan peluncuran rangkaian produk merek-namanya sendiri di masa depan, kata pernyataan itu, seperti mengutip TASS.
Sementara itu, Lego mengatakan tidak lagi berafiliasi dengan IRG, tidak mengirim produk ke Rusia sejak Maret 2022 dan tidak mendukung atau memfasilitasi penjualan produk Lego ke Rusia.
"Kami telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan visibilitas dan kontrol, atas setiap aktivitas penjualan kembali potensial oleh pelanggan kami yang ada di luar Rusia, termasuk menambahkan klausul tambahan ke kontrak pengecer," terang Lego dalam sebuah pernyataan pada Hari Jumat.
BACA JUGA:
Diketahui, merek-merek Barat telah pergi berbondong-bondong sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, dalam apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus".
The Inventive Retail Group sendiri adalah grup perusahaan yang mengoperasikan toko ritel dan online, serta penjualan korporat dan distribusi produk konsumen dari merek terkemuka dunia, termasuk re:Store, yang berspesialisasi dalam produk Apple.