JAKARTA - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Apple Inc., telah menangguhkan layanan Apple Pay untuk sistem pembayaran kartu Mir Rusia. Hal ini diungkapkan oleh bank pemberi pinjaman dan sistem pembayaran terbesar di Rusia pada Jumat, 25 Maret. Keputusan Apple itu menutup celah yang memungkinkan orang Rusia untuk tetap menggunakan layanan tersebut.
Apple Inc telah membatasi penggunaan Apple Pay, yang mulai beroperasi di Rusia pada 2016, pada 1 Maret lalu. Ini diambil setelah Rusia mengirim puluhan ribu tentara untuk menyerbu ke Ukraina pada 24 Februari. Mereka juga mencekal pemegang kartu Mastercard dan Visa dari Rusia menggunakan layanan ini.
Namun menurut Sistem Pembayaran Kartu Nasional Rusia (NSPK), sistem pembayaran buatan Rusia, Mir, tetap terhubung ke Apple Pay sampai akses itu dihapus pada Kamis lalu..
"Apple telah memberi tahu NSPK bahwa mereka menangguhkan dukungan untuk kartu Mir di layanan pembayaran Apple Pay. Mulai 24 Maret, pengguna tidak dapat menambahkan kartu Mir baru ke layanan. Apple akan menghentikan semua operasi kartu yang ditambahkan sebelumnya selama beberapa hari ke depan," ungkap NSPK, seperti dikutip Reuters, Jumat lalu.
BACA JUGA:
Sementara bank pemberi pinjaman terbesar Rusia, Sberbank, mengatakan bahwa Apple, telah memberi tahu bank tentang keputusannya untuk lebih membatasi akses ke layanan Apple Pay-nya.
"Penggunaan kartu Mir lebih lanjut di Apple Pay tidak akan tersedia," kata bank tersebut.
Ini menjadi bagian penting dari usaha Apple dalam mematuhi seruan dari otoritas Barat, khususnya Amerika Serikat, agar perusahaan teknologi raksasa itu menghentikan seluruh layanannya ke Rusia.