JAKARTA - Otoritas Moskow mengatakan pada Hari Rabu, bahwa pelatihan untuk pasukan cadangan yang baru dimobilisasi telah dimulai di berbagai wilayah di seluruh Rusia, termasuk wilayah Rostov di perbatasan Ukraina dan semenanjung Krimea yang direbut dari Ukraina pada tahun 2014.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan di saluran Telegramnya, pelatihan juga telah dimulai di eksklave Kaliningrad, yang berbatasan dengan negara anggota NATO, Polandia dan Lithuania, melansir Reuters 29 September.
Di Rostov, di mana pasukan Rusia berkumpul sebelum menyerang Ukraina pada 24 Februari, kementerian mengatakan semua personel telah "dilengkapi dengan pakaian yang diperlukan, menerima senjata dan mulai pelatihan menembak".
Terpisah di Kaliningrad, di mana kehadiran militer besar Rusia mencakup rudal berkemampuan nuklir, pelatihan dimulai di pangkalan Armada Baltik.
"Warga yang dipanggil dari cadangan sedang memulihkan keterampilan mereka dalam operasi dan pemeliharaan senjata, dan peralatan militer dan khusus," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Pelatihan juga diadakan untuk meningkatkan keterampilan menembak, mempersiapkan personel militer untuk "aksi percaya diri di medan perang".
Kementerian Pertahanan mengatakan, sekitar 2.000 tentara cadangan telah menerima senjata di Krimea, semenanjung Ukraina yang direbut Moskow pada 2014 dan sekarang dianggap sebagai bagian dari Rusia.
BACA JUGA:
Diketahui, Presiden Vladimir Putin pekan lalu memerintahkan mobilisasi militer pertama Rusia sejak Perang Dunia Kedua, yang bisa mengakibatkan ratusan ribu orang lagi dikirim untuk berperang di Ukraina.
Pengumuman mobilisasi telah mendorong ribuan pria usia pertempuran, mencoba meninggalkan Rusia guna menghindari dipanggil untuk berperang di Ukraina.