Kapolda Jateng: Dugaan Kelalaian terkait Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Didalami
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mejelaskan perkembangan peristiwa ledakan di sekitar asrama polisi di Sukoharjo/ANTARA/I.C.Senjaya

Bagikan:

SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi belum bisa memastikan kemungkinan adanya unsur kelalaian anggota polisi dalam peristiwa ledakan di sekitar Asrama Polisi (Aspol) Arumbara di Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

"Akan dicek, apakah ada kelalaian atau kesalahan prosedur," kata Kapolda Jateng di Semarang dilansir ANTARA, Senin, 26 September.

Menurut Kapolda, ledakan di sekitar asrama polisi di Sukoharjo itu berasal dari bahan baku petasan. Bahan baku petasan tersebut, merupakan barang sitaan dari razia yang dilakukan kepolisian di Solo pada 2021.

"Saat itu mungkin dibawa pulang oleh anggota, kemudian saat akan dibakar meledak," sambungnya.

Bripka Dirgantara Pradipta yang menjadi korban luka dalam kejadian tersebut. Korban saat ini masih dalam perawatan di RS Moewardi Solo.

"Yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan," tuturnya.

Terkait kejadian ini, ada tujuh saksi. Kapolda menegaskan ledakan di aspol Sukoharjo tidak terkait teror.