JAKARTA - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat menyatakan, pihaknya menemukan peredaran ikan asin mengandung formalin dan daging busuk di sejumlah pasar tradisional di kawasan Jakarta Pusat.
Kepala Seksi (Kasie) Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat, Ilhamsyah mengatakan, penemuan ikan asin dan daging tidak layak konsumsi dari hasil pengawasan bahan pangan di pasar tradisional secara rutin.
"Yang sering kita dapati itu ikan asin mengandung formalin dan daging busuk. Penemuan itu ada di pasar tradisional di Jakarta Pusat milik Pasar Jaya," kata Ilhamsyah saat dikonfirmasi, Senin, 26 September.
BACA JUGA:
Bahkan, dikatakan Ilhamsyah, pihaknya juga pernah melakukan penelurusan dari mana ikan tersebut berasal. Dalam penelusuran didapati bahwa ikan berasal dari Muara Angke, Jakarta Utara.
Kawasan Muara Angke, menjadi tempat para pedagang membeli di kawasan tersebut.
"Rata - rata mereka mengambil dari daerah Muara Angke," katanya.