Tempuh Perjalanan 7 Jam Lebih, Wapres Ma'ruf Tiba di Jepang Hadiri Pemakaman Kenegaraan Shinzo Abe
Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama Ibu Wury Ma'ruf Amin tiba di Bandara Internasional Haneda, Tokyo, Jepang pada Minggu sekitar pukul 18.00 waktu setempat. (ANTARA/BPMI Setwapres)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama Ibu Wury Ma'ruf Amin bertolak ke Tokyo untuk menghadiri prosesi pemakaman kenegaraan mantan Perdana Menteri (PM) Jepang,  Shinzo Abe. 

Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin tiba di Bandara Internasional Haneda, Tokyo, Jepang sekitar pukul 18.00 waktu setempat hari ini setelah menempuh penerbangan selama 7 jam 20 menit.

Di bandara Haneda, sebagaimana dikutip dari Antara, Ma'ruf dan Wury Ma'ruf disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi serta Atase Pertahanan RI di Tokyo Kol. (AF) Andi Nur Abadi.

Sebelum menghadiri pemakaman pada Selasa, 27 September, Wapres Ma'ruf pada Senin besok diagendakan melakukan courtesy call dengan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio di Istana Akasaka. Pada pertemuan ini kedua pemimpin akan membahas sejumlah isu strategis kedua negara.

Pada hari ketiga, yaitu pada Selasa, 27 September sekitar pukul 14.00 waktu setempat, Wapres didampingi Ibu Wury Ma'ruf Amin akan menghadiri prosesi pemakaman kenegaraan mantan PM Jepang Shinzo Abe di Nippon Budokan.

Mantan PM Jepang Shinzo Abe meninggal dunia pada 8 Juli 2022 setelah mengalami insiden penembakan oleh seorang pria ketika sedang berpidato dalam sebuah acara kampanye di Nara, Jepang.

Usai menghadiri prosesi pemakaman, sekitar pukul 18.00 waktu setempat, Wapres beserta Ibu Wury dijadwalkan menghadiri kegiatan Greeting Occasion dengan Perdana Menteri Jepang di Istana Akasaka.

Pada hari keempat, Rabu (28/9) sekitar pukul 08.00 waktu setempat, Wapres dan rombongan akan bertolak kembali ke Jakarta. 

Turut mendampingi Wapres pada kunjungan ini di antaranya Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Vernando Wanggai, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler/Kepala Protokol Negara Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto. 

Selanjutnya Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, serta Tim Ahli Wapres Johan Tedja Surya.