Anies Baswedan Iringi Keberangkatan Wapres ke Jepang Hadiri Pemakaman Shinzo Abe
Gubernur DKI Anies Baswedan dan Forkopimda Jakarta melepas keberangkatan Wapres Ma'ruf Amin bertolak ke Jepang menghadiri pemakaman Shinzo Ab. (BPMI Setwapres)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dijadwalkan menghadiri prosesi pemakaman kenegaraan mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe pada Selasa 27 September.

Rombongan Wapres terbang ke Tokyo, Jepang, dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 08.25 WIB.

Turut melepas keberangkatan Ma'ruf Amin di Bandara Halim Perdanakusuma ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi DKI Jakarta.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 7 jam 20 menit, Wapres dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Haneda Tokyo pukul 18.00 waktu setempat.

Setibanya di Jepang, Wapres akan disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi dan Atase Pertahanan RI di Tokyo Kol (AF) Andi Nur Abadi.

Kemudian, Senin 26 September, Ma'ruf Amin diagendakan melakukan courtesy call dengan PM Jepang Kishida Fumio di Istana Akasaka. Pada pertemuan itu, Ma'ruf dan Kishida akan membahas sejumlah isu strategis antara Indonesia dan Jepang.

Pada Selasa 27 September, pukul 14.00 waktu setempat, Ma'ruf Amin dan Wury menghadiri prosesi pemakaman kenegaraan Shinzo Abe di Nippon Budokan.

Shinzo Abe meninggal dunia 8 Juli 2022 setelah ditembak oleh seorang pria saat menyampaikan pidato kampanye di Nara, Jepang.

Usai menghadiri prosesi pemakaman Shinzo Abe, pukul 18.13 waktu setempat, Wapres diagendakan menghadiri Greeting Occasion dengan Kishida Fumio di Istana Akasaka.

Selanjutnya, pada Rabu 28 September, Ma'ruf Amin dan rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Turut mendampingi Wapres dalam kunjungan ke Jepang di antaranya sang istri, Wury Estu Handayani, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Vernando Wanggai.

Selanjutnya, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler/Kepala Protokol Negara Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas.